Lidikkasus.com,Kampar — Mencuatnya persoalan dugaan Korupsi yang merugikan keuangan Negara Hingga puluhan Juta rupiah Patut diduga pengadaan Alat musik yang di Sumberkan dari dana Pokir Oknum Anggota DPRD Kampar Namun dalam dugaan ini Fisik Alat musik tersebut tidak ada, sehingga masyarakat yang akan menerima Gigit jari.
Akibat persoalan ini akhirnya mengundang berbagai komentar dari Elemen masyarakat, Khusus dari Ketua Umum LSM Anti Korupsi,Soni Saat di konfirmasi Ia menyampaikan, Kepada Wartawan bahwa kasus seperti ini Ada unsur keterlibatan Dugaan korupsi, maka dari itu pihaknya akan ngumpul kan data untuk segera di laporkan kepada aparat penegak Hukum Kejari Kampar, Bahkan sampai di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau di Pekanbaru.
“Siapa saja oknum yang bersifat merugikan keuangan negara atau bermain dengan anggaran dana pemerintah kami siap melaporkan, oknum tersebut. Baik di pemerintah daerah (Pemda) maupun di pemerintah Provinsi (Pemprov) kita siap melaporkanya di Kejaksaan, dan di kepolisian”,ujarnya.
“Kita minta kepada Kuasa pengguna anggaran (KPA) di dinas tersebut agar bertanggung jawab dalam hal ini”,tegas Soni
Di ketahui Persoalan ini berawal dari pengadaan alat musik dan pelatihan tari Budaya yang di Kelola di bidang Ekonomi Kreatif yaitu Kepala bidang nya Pak Bambang.
Pelatihan nya yang tercantum data pres rilis yang di peroleh. Dalam LPJ Yakni tiga hari berturut turut mulai Tgl 17, 18, 19 Februari 2023, ternyata hanya 1 hari Kegiatan, yakni hanya pada Tgl 19 Februari 2023 saja.
Dasar inilah kita akan melaporkan Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar ke Kejari dan Kejati agar kasus ini segera ditindak lanjuti,”tutup soni.(Team LLK)