Lidikkasus.com,Pakpak Bharat Sumut -mDana Anggaran yang disalurkan untuk Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) di desa Perjaga Kecamatan STTU Jehe Kabupaten Pakpak bharat patut dipertanyakan.
Anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DDS) dan Alokasi Dana Desa (ADD) TA 2019 untuk penyelenggaraan PAUD dan dukungan penyelenggaraan PAUD sebesar Rp 62. 828. 022 (Enam puluh dua juta delapan ratus dua puluh delapan ribu dua puluh dua rupiah) dan TA 2020 untuk penyelenggaraan PAUD, honor,pakaian dan lain lain dan pemeliharaan sarana prasarana PAUD sebesar Rp 56.562.000 ( lima puluh enam juta lima ratus enam puluh dua ribu rupiah).
Saat Awak media mendapat informasi dari salah seorang masyarakat yang tidak ingin disebut namanya pada tanggal 6/04/2021, beliau menuturkan bahwasanya siswa/ i PAUD sudah malas bersekolah sebab PAUD tersebut tidak memiliki arena bermain, tidak memiliki meja, kursi serta tidak diberikan pakaian seragam sedangkan yang kami ketahui PAUD tersebut menerima BOP Rp 600 000 pertahun persiswa dari Dinas pendidikan dan juga menerima anggaran dari Dana Desa tuturnya.
Ketika Awak media konfirmasi dengan Kepala desa Perjaga (B. Berutu) beliau mengatakan bahwasanya dia membayarkan honor penyelanggara dan tutor PAUD Rp 18.000.000 (Delapan belas juta rupiah) pertahun dan sewa gedung Rp 1.750.000 (Satu juta tujuh ratus lima puluh ribu ripiah) dan susu Dancow 2 kotak persiswa dengan jumlah danasebesar Rp6.600.000 (Enam juta enam ratus ribu rupiah) dan pembelian buku,P3K/obat, kapur tulis (benda pos) Rp 1.000.000(satu juta rupiah).
“Selain itu kami silpakan sebab itu PAUD abal abal tidak maksimal,dan tidak pernah melaksanakan Wisuda dan rencananya saya akan membangun satu lagi PAUD didesa Perjaga ini biar tutup PAUD tersebut ungkapnya.
Terpisah team awak media juga konfirmasi dengan penyelenggara PAUD tetsebut berinisial Berutu beliau membantah, TA 2019 saya hanya memerima honor penyelenggara dan tutor sebesar Rp 18.000.000 (Delapan belas juta rupiah) pertahun ditambah sewa gedung Rp 1.200.000 (satu juta duaratus ribu rupiah) pertahun dan sama halnya ditahun 2020 hanya ditambah makan tambahan untuk 27 orang siswa, susu Dancow 2 kotak persiswa,dan terkait perihal wisuda tidak dilaksanakan karena itu sudah hasil musyawarah penyelenggara PAUD dengan orang tua siswa ungkapnya
(Team LLK)