Lidikkasus.com,Pekanbaru – Pengurus besar himpunan pemuda pelajar, dan Masyarakat Suku Sakai Desa Batin Solapan duri 13, serta masyarakat adat sakai dari Kabupaten Bengkalis menggelar unjuk rasa menuntut lahan Sawit seluas 361 hektare yang ditanami kelapa sawit oleh PT.Murini Wood Indah Industri agar di kembalikan kepada Suku Sakai Desa Batin Solapan
Dalam tuntutannya masyarakat suku sakai meminta agar PT.Murini Wood Indah Industri yang menguasai tanah milik mereka agar di kembalikan kepada masyarakat sakai jangan mengolok olokan kami selaku masyarakat tempatan,”ungkap andika sakai selaku kordinator dalam aksi demo, Rabu 14/1/06/2023
“Benar kami dari duri 13 datang ke kota pekanbaru meminta agar pemerintah provinsi riau tau bahwa perusahaan perkebunan kelapa sawit PT.Murini Wood Indah Industri yang telah menyerahkan lahanya kepada kami suku sakai namun sampai dengan saat ini lahan tersebut masih dikuasai oleh pihak perusahan.
Kami masyarakat sakai hanya menutut hak kami yang sampai dengan saat ini belum juga diberikan oleh pihak perusahaan,”tegasnya.
Aksi demo tuntutan dilakukan di tiga titik yaitu kantor Surya Dumai Group, Kantor Kejaksaan Tinggi Riau, dan Kantor Gubernur Riau yang berada di Jalan Sudirman, Pekanbaru,
Dalam aksi tersebut, pengunjuk rasa meminta agar APH (Aparat Penegak Hukum) seperti Kejaksaan Tinggi Riau, Polda Riau dapat mempasilitasi untuk masyarakat sakai agar dapat membantu menuntaskan masalah ini.
Diahir aksinya Andika Sakai meminta lahan seluas 361 hektare yang sudah diberikan kepada masyarakat sesuai dengan berita acara serah terima lahan Kebun Kelapa sawit dar PT.Murini Wood Indah Industri kepada masyarakat Suku Sakai duri I3 Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis agar dikembalikan kepada masyarakat sesuai perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak antara PT.Murini Wood Indah Industr dengan Masyarakat,”tutupnya.(Team LLK)