Lidikkasus.com,Keerom (Papua) – Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY berkomitmen untuk tetap menjaga kelestarian budaya lokal di Papua.
Bukan sekedar kiasan, hal itu dibuktikan oleh Satgas ketika
mengaktifkan kembali seni Marawis.
Ternyata, adanya seni itupun disambut antusias oleh masyarakat,
terutama di Kampung Naramben, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua.Jumat. 02 April 2021.
Dansatgas Pamtas, Letkol Inf Taufik Hidayat menjelaskan, Kampung Naramben merupakan salah satu area yang dihuni oleh para transmigran.Mayoritas penduduk di Kampung itu, beragama Islam.
“Marawis itu seni keagamaan. Kita mendapat informasi kalau seni Marawis di Kampung itu sudah lama tidak aktif. Nah, sekarang kita aktifkan,”ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, ia pun menerjunkan 2 personel ke Kampung itu untuk menghidupkan kembali budaya Marawis di Kampung itu. “Di sisi lain,seni itu juga bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” jelasnya.
Sumber:Pendam V/Brawijaya